Setiap merencanakan untuk membuahkan jambu air di luar musim agar bisa berbuah sepanjang tahun tanpa berhenti, tentunya melakukan pemberian pupuk jambu air cepat berbuah menggunakan pupuk NPK dengan kandungan PK lebih dominan atau hanya PK saja melalui semprot dibawah daun dan batang maupun kocor di media.
Membuahkan jambu air dengan diberi pupuk melalui cara kocor akan lebih berhasil jika seminggu sebelumnya tanpa dilakukan penyiraman sama sekali. Waktu satu minggu ini tergantung besar kecilnya ukuran wadahnya. Bila wadahnya maupun tanaman lebih besar tentu waktunya lebih seminggu, bila kecil wadahnya maupun tanaman waktunya juga kurang seminggu. Waktu berapa lamanya tanpa siram air dilihat indikasi daunnya mulai layu, cara ini dikenal dengan 'stress air', seperti foto dibawah ini,
Setelah seluruh daun mulai tampak layu seperti foto diatas mulai dilakukan kocor pupuk di pagi hari atau sore hari. Nah, di musim hujan akan memberikan pupuk jambu air dengan cara kocor di media maka akan tidak efektif bila setelah dikocor kemudian beberapa jam terjadi hujan, tentunya pupuk tercampur dengan air hujan yang banyak, maka akan sia-sia belaka saja.
Solusinya adalah dengan cara wadah berukuran kecil ditutup plastik bisa menggunakan tas kresek pada bagian atas diikat tali rafia pada batang, seperti foto dibawah ini.
Pada bagian bawahnya diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor, lebih kuat tanpa lepas ikatannya, seperti foto dibawah ini,
Bila wadah berukuran besar memakai plastik yang lebar bisa juga memakai jas hujan bekas yang sudah robek, seperti foto dibawah ini,
Setelah dikocor, dua hari kemudian plastik dibuka kembali. Siram air saja seperti sediakala pada pagi atau sore hari. Video silahkan klik dibawah ini,
Ikuti di fanspage klik dibawah ini,
Satu minggu setelah dikocor ulangi lagi tanpa stres air dengan kocor pupuk dan wadah ditutup plastik lagi. Jadi kocor pupuk ini setiap satu minggu sekali sampai muncul bunga. Bila sudah muncul bunga, maka dihentikan kocor pupuk ini.